KONDISI HYDROLOGI KOTA PALU

Gambaran kondisi hidrologis Kota Palu secara umum terkalsifikasi atas tiga potensi dasar yakni air sungai, air tanah dan mata air. Salah satu sumber daya air permukaan yang sangat potensial di wilayah Kota Palu adalah Sungai Palu yang terbentang di tengah kota dari arah Selatan ke Utara. Sungai ini sepanjang tahun tidak pernah mengalami kekeringan karena pada sungai tersebut bermuara 16 anak sungai dan sungai sungai lainnya seperti sungai Paneki, Sungai Miu dan Sungai Bambanua serta Sungai Wuno yang memiliki Hulu di Kabupaten Sigi (lihat Gambar 1).
Sungai ini amat potensial untuk dimanfaatkan sebagai sumber air bersih, pertanian, dan industri. Debit air sungai yang dapat dimanfaatkan diperkirakan 200 liter per Detik. Bagan Alir Sungai- Sungai yang Mengalir ke Sungai Palu, sebagai berikut :


Di Kota Palu secara hidrologis terdapat air tanah bebas yang tersimpan pada lapisan akuifer yang tersusun dari kerakal, kerikil, pasir kasar sampai pasir halus. Air tanah bebas ini terdiri dari air tanah dangkal dan air tanah dalam. Secara keseluruhan ketersediaan air tanah di Kota Palu tidak merata karena sangat tergantung pada faktor iklim, geologi, morfologi, vegetasi dan tata guna lahan.
Mata air di Kota Palu tersebar di beberapa lokasi dan sebagian besar telah dimanfaatkan sebagai sumber air bersih, antara lain  :
1. Mata air Pria dan Wanita, terdapat di Kelurahan Duyu pada ketinggian sekitar 40 meter dari permukaan laut dengan kapasitas aliran masing-masing 1,5 liter per Detik dan saat ini sudah dimanfaatkan oleh PDAM.
2. Mata air Yoega, terdapat di Kelurahan Donggala Kodi pada ketinggian sekitar 98 meter dari permukaan laut dengan kapasitas 1 liter per Detik dan sudah pernah dikelola oleh PDAM.
3. Mata air Koeloe, terdapat di Kelurahan Donggala Kodi pada ketinggian sekitar 32 meter dari permukaan laut dengan kapasitas 1 liter per Detik dan sudah pernah dikelola oleh PDAM.
4. Mata air Watutela, terdapat di Kelurahan Tondo pada ketinggian sekitar 350 meter dari permukaan laut dengan kapasitas 5 liter per Detik dan sudah pernah dikelola oleh PDAM.
5. Mata air Owo, terdapat di Kelurahan Pantoloan dengan kapasitas 5 liter per Detik dan sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan Pelabuhan Pantoloan.

Sumber Data : Sistem Informasi Penanaman Modal Kota Palu

1 komentar:

  1. Thanks for info, semoga semuanya selalu ada dalam lindungan Alloh. http://bit.ly/2wfsXyj

    BalasHapus